December 05, 2006

Lampu Motor Wajib Dinyalakan di Siang Hari

Pertama kali gw melaksanakannya hari Senin, 04 Nop 2006 start dari kantor secara gw lagi masuk kerja malam pulang pagi...selepas parkir motor sudah tampak sepeda motor menyalakan lampu sesuai dengan himbauan "Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya" tetapi masih ada juga yang tidak melaksakan hal tersebut.

Jalur yang di lewati seperti biasa Kuningan - Pejompongan - Senayan - Permata Hijau - Joglo - Ciledug, nah setibanya di Joglo memasuki Komp DKI papasan dengan motor pertama beliau memberi tanda telapak tangan buka tutup = lampu motornya nyala tuh.....di karenakan dah niat mo nyalain lampu sampe tujuan (rumah) alhasil pas dia kasih tanda gw menganggukan kepala (seraya bilang, makasih dah di ingatkan...), padahal dalam hati kemana aja pak kok sampe gak tau....hehhe....

Hmm...jadi bisa di ambil kesimpulan, dengan adanya peraturan yang baru berjalan ini masih kurang nya sosialisasi ke masyarakat. Gw dan rekan-rekan YJOC sudah menginformasikan ke pada YJOCers dan minta agar di sebarluaskan informasi ini...

tekor juga dah aki motor mana lampu jauh dah mati dua-duanya...hiks....

------------------------ quote ---------------------

[JAKARTA] Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mewajibkan pengendara sepeda motor di wilayah Ibukota dan sekitarnya untuk menyalakan lampu sepeda motor di siang hari. Peraturan baru tersebut mulai diberlakukan Rabu (29/11).

Penggunaan lampu tersebut guna kelancaran selama perjalanan terutama saat melaju berpapasan dengan kendaraan lain atau upaya memperjelas adanya kendaraan lain dari belakang bila dilihat dari kaca spion.

"Penggunaan lampu penerangan bagi pengendara sepeda motor atau kendaraan roda dua tersebut akan terus kami sosialisasikan untuk kepentingan bersama dalam rangka kelancaran sekaligus disiplin berlalu lintas," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Joko Susilo kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (28/11).

Dia mengemukakan, kampanye disiplin lalu lintas, di antaranya melalui Operasi Zebra terus dilakukan dengan sasaran mengingatkan pemakai jalan agar tetap mematuhi peraturan

Pemakai lampu penerangan hanya berlaku untuk pengendara sepeda motor dan berlaku di ruas jalan di Jakarta dan sekitarnya. Artinya, pemakaian lampu tersebut sudah bisa dimulai atau diaktifkan sejak kendaraan keluar rumah atau melintas di keramaian lalu lintas.

Kini, sepeda motor di Jakarta mencapai 4.307.218 unit dan bila ditambah dengan mobil mencapai 6.836.567 unit. Sedangkankan ruas jalan di Jakarta 4.315 kilometer. Pertumbuhan sepeda motor per tahun diperkirakan sebesar 3.000 unit.

Sementara Kepala Bidang Humas Polda Metro Komi- saris Besar Polisi Ketut Untung Yoga mengatakan, sosialisasi penggunaan lampu bagi pengendara sepeda motor di Ibukota dan sekitarnya mulai dilakukan aktif Rabu ini, dan imbauan menggunakan syarat penerangan itu berlaku khusus pengendara sepeda motor.

"Jika di lapangan ditemukan ada pengendara sepeda motor yang tidak menyalakan lampu maka minimal mereka (pemakai motor, Red) akan ditegur oleh petugas setempat. Sampai saat ini jajaran Polda Metro terus sosialisasikan penggunaan lampu tersebut untuk kepentingan ber- sama, " kata Ketut kepada Pembaruan, Rabu (29/11).

Data Mabes Polri menyebutkan, penggunaan lampu khusus untuk sepeda motor pada siang hari telah dilakukan oleh pengendara roda dua di wilayah Jawa Timur.

Mengenai pemberlakuan jalur khusus sepeda motor di Wilayah Ibukota, Ditlantas Polda Metro terus berkoordinasi dengan Pemprov DKI atau instansi terkait menangani masalah tersebut.

Guna keamanan dan kelancaran pengendara sepeda motor saat melintas jalur khusus itu, diusulkan pula tanda pembatas dalam jarak tertentu di samping tetap diawasi oleh polisi lalu lintas. [G-5]

sumber :
SUARA PEMBARUAN DAILY http://www.suarapembaruan.com/News/2006/11/29/Utama/ut02.htm
Milis : yamaha-jupiter@yahoogroups.com
Web Forum : www.yjoc.com

------------------------ quote ---------------------

December 01, 2006

FANTASTIC 5

huhuuu...akhirnya bisa liburan ke Bali dengan segala upaya dari menghemat, nabung, sampe tabungan hampir terkuras hiks...hiks...

rencana liburan ke Bali beramai-ramai bersama nak milis PUTUSS, setelah ketemuan beberapa kali, janjian sana-sini, tanya ma si Bozz "bisakah saya ambil cuti?" hmm...emang dasar gak jodoh (loh kok jodoh, hmm... :-?) skip..skip..

next...
alhasil kita berpetualang ke Bali berlima makanya dinamakan "FANTASTIC 5" proudly present "Annisa "Bunda" Setiadi, M!@, Sapi "Agung" Duduk, Arizal R, Isk80s" coz ada banyak cerita dan petualangan yang serrrbuuuuuu...uupss....seruuuuuu.....

salah satunya gini nih...
malam selepas jemput mia di bandara kita mau ke Hotel "Legian Paradise" di daerah mana lupa namanya kita melihat motor dengan standar masih menegang (hmm...bilangnya ap yah, kalo standar motornya lom di lipat....)

Mobil : (eh..tuh motor standarnya lom di lipet, bilangin-bilangin....)
"pak standar nya pak...!"

Motor : (si pengendara memper lambat laju motor dan menoleh ke bawah...)
"$^%$!@%#&^...ho oh standar...? thanks guys...(maybe....)

Mobil : (suasana di dalam mobil ceria, coz kita pelesetin kata standarnya...)
iye tampangnya standart huhuuu.....(bisa aja plesetannya....)

dooh....sepet bener nih mata, besok coba di teruskan yah.....